Thursday, September 27, 2018

Fakta Kehidupan Cacing Pipih


Fakta Kehidupan Cacing Pipih




Keanekaragaman hewan yang ada di seluruh dunia memang luar biasa. Di Bumi kita tercinta ini banyak hewan yang hidup baik di udara, daratan, air, dan juga tanah. Hewan ini menjalankan perannya masing-masing. Ada yang merugikan manusia, dan ada juga yang menguntungkan. Berbagai jenis hewan ini dipelajari dalam ilmu Biologi dengan sistem klasifikasi. Kali ini, yuk kita bahas tentang jenis cacing pipih (Plathyhelminthes).

Plathyhelminthes adalah satu dari delapan filum yang termasuk dalam hewan invertebrata (hewan tak bertulang belakang). Tubuh cacing pipih sangat unik, karena ia nggak punya saluran percenaan dan nggak punya anus. Nah, kali ini kita akan membahas cara berkembang biak dari kelompok hewan ini, plus pembagian klasifikasinya.  Tour Murah

a. Cara berkembang biak cacing pipih


  • Cacing pipih dapat berkembang biak secara aseksual dan secara seksual. 
  • Secara aseksual dilakukan dengan pembelahan tubuh. Tiaptiap hasil pembelahan akan meregenerasi bagian yang hilang. Cara ini biasa dilakukan oleh Tubellaria sp. 
  • Secara seksual baru bisa dilakukan dengan perkawinan silang meskipun cacing pipih bersifat hermafrodit. Zigot dan kuning telur yang terbungkus kapsul akan menempel pada batu atau tumbuhan, kemudian menetas menjadi embrio yang mirip induknya.


b. Klasifikasi cacing pipih

Plathyhelminthes dibagi menjadi tiga kelas, yaitu sebagai berikut.


  • Kelas Turbellaria
  • Kelas Trematoda
  • Kelas Cestoda (Cacing Pita)


Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang cacing pipih. Selain cacing pipih, filum lain dalam invertebrata adalah hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), hewan berkulit duri (Echinodermata), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing gelang (Annelida), hewan lunak (Mollusca), dan hewan berbuku-buku (Arthropoda). Masin-masing filum masih bisa diklasifikasikan lagi ke dalam kelas-kelas. 

No comments:

Post a Comment